Shoes and Care – 7 Sepatu Nike Paling Ikonik Sepanjang Masa!

Jakarta, Shoes and Care – Nike merupakan brand sepatu terbesar di dunia saat ini, bersaing dengan Adidas. Meskipun Nike berakar dari sebuah brand sepatu olahraga, tapi perkembangan zaman membawa sepatu ini untuk turut berkecimpung di dunia sneakers dan berkaitan erat dengan kultur pop dan street fashion. Hingga saat ini pun, Nike masih sangat aktif berkecimpung di kultur olahraga sekaligus menjadi salah satu pelopor tren sepatu untuk digunakan sehari-hari. Dalam artikel ini, Shoes and Care merangkum 7 sepatu Nike paling populer dan ikonik sepanjang masa yang membentuk legacy dari brand Nike itu sendiri!


Nike Cortez


Di urutan pertama sudah pasti ada Nike Cortez! Bisa dikatakan bahwa mungkin sepati ini merupakan sepatu paling kontroversial yang pernah ada. Nike Cortez adalah sepatu yang membantu membentuk dan membangun Nike dari awal berdiri sejak 1972 hingga saat ini. Sejarahnya sepatu ini berawal dari salah satu pendiri Nike, yaitu Phil Knight saat menjalankan Blue Ribbon Sports. 



Knight membantu mengimpor dan menjual sepatu Onitsuka Tiger dari Jepang ke Amerika Serikat. Melihat kesuksesan Tiger, Knight mengadaptasi sepatu Corsair Tiger dan menyebut sepatu ciptaannya Nike Aztec. Sayangnya, nama Aztec tidak melekat hingga diubah namanya menjadi Cortez. Nama Cortez sendiri diambil dari nama Hernan Cortes yang saat itu melakukan perlawanan kepada suku Aztec. Hingga saat ini, Nike Cortez dianggap menjadi pelopor sneakers di seluruh dunia dengan warna pallet yang melekat; yaitu putih, merah, biru dan hitam putih.


Nike Air Jordan 1 


Di urutan kedua ada Nike Air Jordan 1. Mungkin (hampir) semua orang sudah mengetahui kisah dibalik lahirnya sepatu ini yang tidak pernah lepas dari peran Michael Jordan didalamnya; Michael Jordan dipilih oleh Chicago Bulls sebagai third pick di NBA Draft 1984 dari University of North Carolina. Dia ingin menandatangani kontrak dengan Adidas, tetapi brand tersebut berfokus pada pemain dengan nama yang besar pada saat itu. Salah satu pendiri Nike, Phil Knight ,dan Sonny Vaccaro mengontrak Jordan dengan kontrak berdurasi lima tahun and the rest is history.



Hingga saat ini, Jordan 1 dipakai dari semua lapisan masyarakat. Mulai dari pemain NBA, artis, model, TikTokers, hingga orang-orang biasa. Jordan 1 edisi terbatas seperti kolaborasi dengan Solefly, Colette, dan Travis Scott banyak diidam-idamkan oleh para kolektor hingga 20 varian asli yang sampai sekarang masih dicari banyak orang. 


Nike Air Force 1


Sebelum sepopuler sekarang ini, pasti banyak yang tidak menyangka Air Force 1 ini sebenarnya ingin stop produksi pada tahun 1984. Hal ini berkat peran dari Harold Rudo, pemilik dari Cinderella Shoes dan Charley Rudo Sports store yang menganggap sepatu ini sangat diminati di Baltimore dan memaksa Nike tetap memproduksi sepatu ini secara massal. Hingga akhir tahun 80-an sepatu ini sangat populer bukan hanya di Baltimore, tapi di seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 90-an Nike meluncurkan varian warna Air Force 1 paling populer sepanjang masa, yaitu white-on-white



Di negara Jepang sendiri, Air Force 1 sendiri menjadi sangat populer hingga mendapatkan adaptasi tersendiri. Contohnya seperti Air Force 1 yang disulap oleh Nigo dari brand A Bathing Ape menjadi “Bape Sta”. Hingga saat ini, Air Force 1 telah dirilis dalam warna, variasi bahan, bentuk, dan ukuran yang tak terhitung jumlahnya. 


Nike Air Max 1


Air Max 1 adalah sepatu legendaris yang memulai revolusi dalam desain sepatu olahraga. Dirilis oleh Nike pada tahun 1987, Air Max 1 diciptakan langsung oleh desainer legendaris Tinker Hatfield. Inspirasi desainnya datang dari Pompidou Centre di Paris yang menampilkan struktur terbuka sehingga memperlihatkan teknologi terbaru di sepatu ini.



Air Max 1 merupakan sepatu pertama yang memperkenalkan teknologi visible air cushioning pada bagian solnya dan menjadi sebuah revolusi di industri sepatu dengan menggabungkan antara sisi estetika dan inovasi teknologi. Air Max 1 menjadi simbol budaya sneakerhead dan terus menginspirasi desain sepatu modern saat ini. 


Nike Blazer


Nike Blazer merupakan sepatu basket dari Nike yang diluncurkan pada tahun 1973, nama ‘Blazer’ diambil dari nama Portland’s Trail Blazers, tim NBA yang berbagi kota asalnya dengan Nike. Meskipun diluncurkan hampir bersamaan dengan Nike Cortez, Blazer tidak terlalu populer dibandingkan saudaranya itu. Blazer mulai mendapatkan atensi ketika dimasukan kedalam lini SB (Skateboarding) bersamaan dengan Nike Dunk.



Popularitas Nike Blazer semakin meroket berkat Virgil Abloh meluncurkan varian bernama Blazer Low x Off-White ™️. 


Nike Dunk


Sekilas, Nike Dunk tampak mirip dengan Nike Air Jordan 1. Namun, jika diperhatikan dengan jeli sepatu ini memiliki perbedaan yang cukup banyak dibandingkan Jordan 1 lho! Nike Dunk diperkenalkan pada tahun 1985 sebagai sepatu basket dan mendapatkan atensi yang luar biasa di kalangan skateboarder dan pecinta sneaker. Desainnya terinspirasi oleh Nike Terminator dan Air Jordan 1, menampilkan siluet yang kuat dan ikonik. Meskipun awalnya ditujukan untuk atlet basket, Dunk dengan cepat menjadi simbol ‘skena’ di kalangan para skater dan penggemar sepatu olahraga. Kolaborasi terkenal dan edisi khusus menjadikan Dunk sebagai ikon budaya sneaker. Varian “SB” (Skateboarding) menyesuaikan teknologi untuk memenuhi kebutuhan skateboarder. Dikenal dengan beragam warna dan desain yang menarik, Nike Dunk terus menginspirasi dan mempengaruhi tren mode.


Nike Waffle Racer


Nike Waffle Racer, bisa dikatakan core dari semua sepatu Nike berawal dari sepatu ini. Waffle Racer merupakan salah satu sneakers terbaik dari Nike yang pernah ada, bahkan Sebelum adanya Air Max, sebelum Air Jordan, sebelum Air Force 1.



Sejarah dari lahirnya Nike Waffle ini sudah pernah dibahas di beberapa artikel sebelumnya, namun memang ide dari Bill Bowerman yang membuat cetakan sol sepatu lari menggunakan waffle iron milik istrinya itu sangat unik. Tujuannya? Bowerman ingin menciptakan sensasi track spike tanpa beban logam yang dapat bekerja di banyak permukaan.


Berikut merupakan 7 sepatu paling ikonik dan penting sepanjang masa dari Nike versi Shoes and Care. Kalo menurut kamu, apa saja sepatu nike paling ikonik?


 

Shoes and Care – Memakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki, Apakah Aman?

Jakarta, Shoes and Care – Menggunakan kaus kaki sebelum memakai sepatu merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang untuk menambah kenyamanan menggunakan sepatu saat berjalan dan melakukan aktivitas lainnya. Tapi, ada saja lho beberapa orang yang lebih suka tidak memakai kaus kaki sebelum memakai sepatu. Mostly, orang-orang yang tidak memakai kaus kaki untuk bersepatu itu nyaman dan praktis. Meskipun itu hak semua orang, namun perlu diketahui juga bahwa bersepatu tanpa kaus kaki memiliki beberapa resiko yang mengikuti dan berdampak pada kesehatan kaki. Apa saja alasan untuk memakai kaus kaki dibanding tidak? Mari kita bahas di artikel ini. 


Menyerap Kelembapan


Salah satu alasan utama mengapa kaus kaki itu penting adalah untuk menyerap kelembapan pada kaki. Bayangkan saja, jika kamu tidak memakai kaus kaki maka kaki kamu akan lembab. Lembab ini justru yang berbahaya bagi kaki karena akan meningkatkan resiko infeksi jamur dan bakteri yang merugikan bagi kulit dan kaki. Lembab ini menjadi penyebab utama munculnya aroma tidak sedap saat kamu melepas sepatu. Dengan menggunakan kaus kaki, kaki kamu akan terjaga dari lembab dan tidak memunculkan bau-bau surga yang bikin kamu malu. Benar, kan?


Mencegah Lecet


Memakai kaus kaki saat bersepatu juga dapat mencegah terjadi lecet. Disini kaus kaki berperan mengurangi gesekan antara kaki dan sepatu. Apabila tidak memakai kaus kaki, akan terjadi gesekan berlebih antara kaki dan sepatu, terutama di bagian tumit dan jari kaki. Jika tetap dipaksakan, dijamin kaki kamu akan timbul lecet, luka, bahkan berpotensi tumbuh kapalan.



Menjaga Suhu Kaki


Lain halnya dengan lembab, memakai kaus kaki juga bisa menjaga kaki tetap hangat saat suhu dingin dan menyerap keringat saat suhu panas. Jika tidak memakai kaus kaki, mungkin kaki bisa menjadi terlalu panas atau terlalu dingin tergantung pada kondisi lingkungan.


Menambah Kenyamanan


Poin ini mungkin bersifat subjektif bagi sebagian orang karena orang yang tidak memakai kaus kaki akan merasa tidak masalah dan tetap merasa nyaman. Namun, perlu diketahui juga bahwa kaus kaki memberikan kenyamanan dan perlindungan lebih dibandingkan tidak memakai kaus kaki. Kaus kaki memberikan lapisan tambahan antara kaki dan sepatu yang dapat bertindak sebagai bantalan dan melindungi kaki dari tekanan dan gesekan yang berlebihan. Tentunya akan menambah rasa kenyamanan ditambah menjaga kaki agar tetap sehat, bukan?



Bisa disimpulkan bahwa meskipun memakai sepatu tanpa kaus kaki mungkin terasa nyaman dan praktis bagi sebagian orang, tapi kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan kaki. Kaus kaki bukan hanya untuk gaya, tetapi juga merupakan bagian penting dari perawatan kaki yang sehat. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memakai kaus kaki saat memakai sepatu ya!


 

Shoes and Care – Tips Membersihkan dan Merawat Sepatu Gunung!

Jakarta, Shoes and Care – Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan seribu gunung. Banyaknya opsi gunung dan pegunungan di Indonesia membuat hobi mendaki gunung sangat digemari. Selain karena menantang adrenalin dengan medan-medan perjalanannya, mendaki gunung menjadi sebuah aktivitas yang membuat kita merasa lebih “dekat” dengan Yang Maha Kuasa dan menghargai segala ciptaannya. Disamping itu, peralatan-peralatan untuk mendaki bisa dikatakan simple namun kuat dan tahan lama. Salah satu peralatan yang wajib dimiliki oleh para pendaki ialah sepatu gunung. Sepatu gunung bisa dikatakan memiliki bentuk dan karakteristik tebal, kuat, dan dipersiapkan untuk menerjang medan-medan yang berat. Maka itu cara merawat dan membersihkan sepatu gunung juga tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk merawatkan dan membersihkan noda-noda perjuangan di sepatu gunung!


Membersihkan Permukaan dengan Sikat Kasar


Berbeda dengan metode pembersihkan sepatu lainnya, sepatu gunung justru aman dan disarankan untuk menggunakan sikat kasar ataupun sikat gigi untuk membersihkan bagian permukaan sepatunya. Pasalnya, bulu dengan karakteristik yang kasar akan membantu membersihkan dan menurunkan kotoran-kotoran seperti lumpur yang membandel dengan efektif dibandingkan sikat dengan bulu yang halus. Pemilihan sikat kasar dibanding sikat halus ini juga bukan sembarangan, pasalnya sikat kasar juga mampu membersihkan sol sepatu gunung yang tebal dan kuat sehingga tingkat traksi dan keawetan sepatu tetap terjaga.


Cuci dengan Air dan Sabun Ringan


Kamu bisa mencuci sepatu gunung kesayanganmu dengan menggunakan air dibarengi dengan sabun-sabun ringan seperti deterjen dan sabun cuci tangan. Deterjen mengandung bahan aktif yang dapat mengangkat kotoran lebih efektif daripada sabun biasa atau bahan pembersih lainnya. Begitu juga dengan sabun cuci tangan yang bisa mengangkat noda minyak pada sepatu. Selain itu, keduanya sebagian besar memiliki bahan dan formulasi yang aman untuk kulit sehingga lebih aman digunakan untuk sepatu gunung jika sepatu nya memiliki bahan yang sensitif dan rawan rusak. Tapi, sebelum kamu menggunakan kedua bahan tersebut kamu harus pastikan dulu bahwa keduanya tidak mengandung pemutih ataupun bahan kimia keras lainnya yang dapat merusak permukaan sepatu. Pasalnya, kedua bahan tersebut dapat menyebabkan permukaan sepatu menjadi pucat, berubah warna, bahkan mengurangi kualitas dan keawetan sepatu gunung.



Hindari Mencuci dengan Mesin Cuci


Meskipun sepatu gunung didesain dengan karakterisik sepatu yang kuat dan tebal, bukan berarti kamu bisa mencucinya di mesin cuci ya! Pasalnya, mencuci sepatu gunung, bahkan sepatu apapun itu, bisa merusak bahan dan struktur sepatu gunung. Jadi, sebaiknya dihindari ya!


Jangan mencuci Bagian Dalam Sepatu!


Satu pantangan lagi yang harus kamu tau ialah jangan pernah mencuci ataupun merendam bagian dalam pada sepatu gunung! Pasalnya, bagian dalam sepatu umumnya terbuat dari bahan yang lebih sensitif seperti bahan berbulu ataupun bahan yang mudah rusak karena lembab. Selain itu, bagian dalam sepatu gunung juga terdiri dari struktur yang membantu memberikan support pada kaki dan menjaga bentuk sepatu. Apabila tidak dikeringkan dengan baik dan dibiarkan basah begitu saja tentu akan mengakibatkan deformasi dan sepatu akan kehilangan kekuatan pada strukturnya. Sebaiknya, apabila bagian dalam sepatu terasa bau dan tidak nyaman kamu bisa membersihkan cukup dengan lap yang sudah dibasahi dengan sabun ringan. 



Keringkan dengan Baik


Setelah membersihkan sepatu, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Jangan menggunakan pengering panas karena bisa merusak material sepatu. Biarkan sepatu kering secara alami di udara terbuka. Kamu bisa menggunakan kain atau handuk untuk menyerap sebanyak mungkin air yang berada di dalam sepatu. 


Itulah beberapa tips untuk merawat dan membersihkan sepatu gunung. Dengan perawatan yang tepat, sepatu gunung kamu akan tetap terawat dengan baik dan siap melibas medan-medan berat selanjutnya. Semoga informasi ini bermanfaat!


 

Shoes and Care – Penyebab Kapalan Saat Memakai Sepatu

Jakarta, Shoes and Care – Siapa disini yang kaki nya pernah kapalan? Kapalan atau callus merupakan masalah umum yang terjadi pada bagian jari-jari manusia yang disebabkan oleh tekanan dan gesekan secara terus menerus. Kapalan sendiri bisa terjadi di beberapa bagian kaki seperti tumit dan jari kaki. Selain itu, sela-sela jari tangan juga bisa mengalami masalah kapalan ini juga. Bagian yang mengalami kapalan biasanya ditandai dengan bagian kulit yang mengeras, menebal, dan bertekstur kasar. Namun demikian, kapalan ini rupanya merupakan reaksi alami tubuh melindungi bagian tubuh tersebut dari iritasi dan gesekan berlebih. Apa penyebab dari kapalan dan bagaimana untuk menghilangkan kapalan? Berikut ulasannya.


Penyebab Kapalan


Selain membuat kaki terlihat tidak bersih, seringkali kapalan menyebabkan rasa tidak nyaman ketika memakai sepatu. Adapula penyebab-penyebab timbulnya kapalan di kaki adalah:


  1. Friksi berlebihan. Salah satu penyebab utama terjadinya kapalan adalah terjadi friksi secara berlebihan antara permukaan dalam sepatu dengan kulit. Ketika kaki bergerak, terjadi gesekan-gesekan yang terjadi dapat menyebabkan iritasi pada kulit apabila sepatu tidak pas ukurannya dan terjadi gesekan yang tidak rata di permukaan kaki.
  2. Sepatu tidak cocok. Salah satu penyebab lainnya ialah pemilihan sepatu dengan ukuran yang tidak cocok. Sepatu yang terlalu ketat menyebkan tekanan berlebih pada area tertentu di bagian kaki, sementara sepatu yang terlalu longgar dapat menyebabkan gesekan yang tidak terkendali. 
  3. Lembab. Kaki yang lembab atau basah juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kapalan. Kulit yang lembab sangat rentan terhadap iritasi dan gesekan, jadi sebelum memakai sepatu usahakan kaki mu kering dulu ya! 
  4. Kulit sensitif. Beberapa orang terlahir dengan tipikal kulit yang sensitif terhadap gesekan sehingga ketika kena gesekan sedikit saja bisa iritasi dan kapalan.
  5. Aktivitas fisik yang intens. Saat melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berlari, tingkat gesekan antara bagian dalam sepatu dan kulit kaki semakin meningkat. Maka itu kaki pastinya akan mengalami kapalan, terutama jika kaki tidak memiliki perlindungan yang cukup atau jika sepatu tidak dirancang untuk aktivitas tersebut.



Menghilangkan Kapalan


Bagaimana jika sudah ada beberapa titik di bagian kulitmu yang sudah terkena kapalan? Ada beberapa tips untuk menghilangkan kapalan tersebut. Mungkin tidak akan hilang sempurna, tapi tentunya akan membuat kaki kamu tetap nyaman. Berikut tipsnya.


  1. Rendam kaki dengan air hangat. Rendam bagian kaki yang mengalami kapalan dalam air hangat selama sekitar 10-15 menit. Air hangat akan membantu melunakkan kulit yang mengeras, kamu juga bisa menambahkan garam epsom ke dalam air rendaman. Fungsi dari garam ini sebagai eksfoliator alami yang membantu melunakkan kapalan di kaki.
  2. Gunakan batu amplas atau pengikis kapalan. Setelah kaki direndam, gunakan batu amplas atau pengikis khusus kapalan untuk secara perlahan menggosok bagian kapalan. Lakukan dengan lembut dan hindari menggosok terlalu keras agar kaki kamu tidak terluka.
  3. Mengoleskan krim pelembap. Kamu juga bisa menggunakan krim pelembap untuk menghilangkan kapalan di kaki kamu. Gunakanlah krim pelembap yang mengandung amonium laktat, urea, dan asam salisilat, sebab kandungan ini dapat membantu melembutkan kulit kapalan secara perlahan.
  4. Gunakan plester kapalan. Ada plester khusus yang dapat digunakan untuk membantu melindungi kapalan dan mencegah gesekan yang menyakitkan dengan sepatu. Plester ini biasanya tersedia di apotek dan toko kesehatan.
  5. Menjalani prosedur pengikisan kapalan. Jika kamu ingin menempuh jalur medis, kamu bisa mulai dengan prosedur pengikisan kapalan. Prosedur ini dilakukan dengan cara menghilangkan kulit yang menebal dengan pisau bedah. 
  6. Menggunakan alas kaki yang sesuai. Seperti yang telah dipaparkan diatas, penggunakan sepatu atau sendal yang tidak pas dengan ukuran kaki dapat memicu terjadinya kapalan. Maka itu, usahakan untuk memilih dan menggunakan sendal atau sepatu yang tidak terlalu longgar dan sebaliknya. Sebagai tambahan, kamu juga bisa memberikan bantalan atau pelapis pada sepatu untuk mencegah iritasi lebih lanjut pada area yang kapalan. 



Kapalan pada kaki bisa hilang dengan sendirinya apabila gesekan pada area kulit tersebut berkurang. Dengan memahami penyebab kapalan serta bagaimana menghilangkan kapalan tersebut, semoga bisa menambah wawasan dan kewaspadaan diri untuk terhindar dari kapalan agar kamu makin nyaman memakai sepatu.


 

Shoes and Care – Tips Merawat Sepatu Sepakbola

Jakarta, Shoes and Care – Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer dan memiliki segudang historis di segala penjuru dunia. Begitu juga pun di Indonesia, sepakbola menjadi olahraga yang memiliki status dan gengsi tiada tanding dibandingkan olahraga lainnya. Mulai dari berbagai kalangan menyukai olahraga ini, bahkan dari anak-anak pun sudah ada sekolah sepakbola tersendiri. Terlepas dari olahraga yang sangat populer ini, tentunya harus dibarengi dengan perlengkapan yang memadai. Sepatu sepakbola menjadi peralatan yang wajib dimiliki ketika bermain sepakbola, terlebih lagi jika bermain di lapangan rumput. Selain itu, sepatu sepakbola juga harus dirawat sedemikian rupa agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat sepatu sepakbola? Mari kita bahas di artikel ini!


Bersihkan Secara Teratur!


Sepatu sepakbola sangat rawan kotor, apalagi jika bermain di lapangan yang basah ataupun berlumpur layaknya lapangan sepakbola Indonesia pada umumnya. Membersihkan sepatu sepakbola secara teratur merupakan langkah awal yang sangat penting dalam siklus perawatan sepatu sepakbola Setelah sesi latihan atau pertandingan, bersihkan sepatu kamu dari kotoran dan tanah menggunakan sikat yang lembut dan air. Pastikan untuk menghilangkan sisa-sisa lumpur atau rumput yang menempel di sol dan sisi sepatu, jika dibiarkan bersarang kotoran tersebut bisa merusak bahan sepatu. 


Keringkan dengan Benar


Tahap selanjutnya ialah pengeringan. Setelah dicuci, sepatu jangan dijemur dengan terkena sinar matahari langsung atau panas yang berlebihan ya! Metode penjemuran ini dapat merusak bahan kulit atau sintetis dari sepatu bola mu. Sebaliknya, biarkan sepatu mengering secara alami di udara dengan meletakkannya di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi yang baik. Jangan menggunakan pengering rambut atau alat pengering lainnya karena panas berlebih dapat merusak lem dan bahan sepatu.



Hindari Pemakaian di Luar Lapangan


Layaknya seperti sepatu khusus lainnya, sepatu sepakbola digunakan hanya di lapangan sepakbola saja dan sesuai dengan peruntukannya. Jangan memakai sepatu bila di luar lapangan, seperti ke mal, kondangan, atau nongkrong di coffee shop. Selain karena mempercepat kerusakan, bisa saja kamu akan di cap ‘aneh’ karena memakai sepatu bola ber gerigi di luar lapangan. Tengsin deh!


Gunakan Pelindung Sol


Menggunakan pelindung sol menjadi salah satu solusi yang menarik untuk memperpanjang masa pemakaian sepatu sepakbola. Pelindung sol merupajan lapisan tambahan yang ditempatkan di bagian bawah sepatu untuk melindungi sol dari aus akibat gesekan dengan permukaan lapangan. Mungkin saja penggunaan pelindung sol bisa mengurangi frekuensi penggantian sol sepatu.



Ganti Tali Secara Teratur


Tali sepatu mungkin terlihat seperti detail kecil, tetapi tidak ada salahnya untuk memastikan tali sepatu dalam kondisi baik untuk mempertahankan kenyamanan dan keamanan selama pertandingan. Ganti tali sepatu secara teratur jika terlihat brudul dan tidak kencang.


Sediakan Tempat Penyimpanan yang Baik


Semua sepatu layak untuk diberi tempat penyimpanan yang terbaik. Cara kamu menyimpan sepatu sepakbola juga bisa mempengaruhi umur pakainya. Simpanlah sepatu di tempat yang kering dan bersirkulasi udara baik, jauh dari kelembaban dan panas berlebih. Gunakan tempat penyimpanan khusus atau tas sepatu untuk melindungi sepatu dari debu dan kotoran yang dapat merusak sepatu.


Nah, dengan beberapa tips diatas kamu bisa menjaga sepatu sepakbola kesayanganmu dengan baik dan benar. Sepatu yang dirawat dengan sepenuh hati akan selalu terjaga kualitasnya dan bertahan dengan umur yang awet. Semoga artikel ini membantu!


 

Shoes and Care – Tips Memilih Sepatu Sepeda yang Pas!

Jakarta, Shoes and Care – Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang sedang digemari di masa sekarang. Ketika melakukan olahraga bersepeda, ada baiknya kamu juga memiliki peralatan dan perlengkapan sepeda yang sesuai untuk menunjang kenyamanan dan performa mu saat bersepeda. Salah satu perlengkapan bersepeda yang wajib kamu miliki adalah sepatu, sepatu sepeda menawarkan kenyamanan dan meningkatkan efisiensi pedal dan stabilitas saat mengayuh. Nah, dalam memilih sepatu untuk bersepeda ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum meminangnya. Berikut beberapa pertimbangan yang perlu kamu tahu sebelum membeli sepatu sepeda!


Jenis Sepatu Bersepeda


A. Sepatu Balap (Road Shoes)


Sepatu balap didesain untuk bagi kamu penyuka sepeda cepat dan mengedepankan efisiensi tenaga untuk mengayuh. Sepatu balap memiliki sol yang kaku untuk mentransfer daya secara efisien ke pedal. Secara desain sepatu balap memiliki desain yang aerodinamis dan berbobot ringan serta dilengkapi sistem pertalian yang simpel, seperti tali BOA System


B. Sepatu MTB (Mountain Bikes)


Berbeda dengan sepatu balap, sepatu MTB didesain untuk menghadapi medan yang keras dan beragam. Sepatu MTB memiliki sol yang lebih kasar dan tahan lama untuk memberikan cengkeraman yang kuat pada pedal sepatu dan tanah. Sepatu ini juga sering dilengkapi dengan cleat yang bisa dilepas.


C. Sepatu Urban atau Komuter


Sepatu urban atau komuter memiliki desain yang lebih kasual dan nyaman dibandingkan sepatu MTB dan sepeda balap. Sepatu sepeda urban didesain untuk pengendara sepeda yang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari. Sepatu urban ini biasanya memiliki sol yang nyaman saat digunakan untuk berjalan, tetapi cukup kaku untuk memberikan efisiensi saat mengayuh.



Bentuk Kaki dan Ukuran


Setiap orang pastinya memiliki ukuran kaki yang berbeda-beda dan karakteristik nya masing-masing. Maka itu, sebelum membeli sepatu sepeda kamu sudah harus bisa menyesuaikan dengan bentuk kaki dan ukuran sepatu yang akan dibeli. Selain itu, beberapa brand sepatu sepeda mungkin lebih cocok untuk bentuk kaki tertentu daripada yang lain. Maka itu, sangat disarankan untuk mencoba terlebih dahulu beberapa opsi sepatu sepeda yang ingin kamu beli sebelum akhirnya memilih salah satu diantara sepatu itu.


Sistem Pengencangan


A. Velcro


Untuk sistem pengencangan pada sepatu sepeda ada Velcro. Velcro merupakan sistem pengencangan yang cepat dan mudah digunakan dan biasanya ditemukan pada sepatu entry-level dan sepatu komuter untuk kebutuhan bersepeda harian.


B. Gesper atau Buckle


Sistem pengencangan yang kedua menggunakan gesper atau buckle. Buckle menawarkan pengait yang lebih baik daripada velcro dan sering ditemukan pada sepatu balap dan sepatu MTB kelas menengah hingga tinggi. 


C. BOA Closure System


Untuk sistem pengencangan yang ketiga ada BOA. Boa Closure System menggunakan roda dan kawat stainless steel untuk memberikan penyesuaian yang presisi dan cepat. Sistem pengencangan ini sangat populer di kalangan pengendara sepeda balap dan high-performance.



Ventilasi


Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam sepatu sepeda ialah ventilasi pada sepatu. Ventilasi menjadi pertimbangan penting dalam sebuah sepatu sepeda karena akan menentukan nyaman tidaknya sepatu dipakai saat sedang bersepeda. Ventilasi pada sepatu bersepeda penting untuk menjaga kaki tetap dingin dan kering selama perjalanan, terutama pada cuaca panas. Sistem ventilasi yang baik dapat membuat perbedaan dalam kenyamanan kamu saat berkendara.


Sol Sepatu


Ada dua hal yang perlu kamu perhatikan pada sol sepatu sepeda, yaitu kekakuan dan traksi pada bagian sol. Kekakuan sol sepatu bersepeda penting untuk mentransfer daya dengan efisien ke pedal. Sepatu balap biasanya memiliki sol yang lebih kaku dibandingkan dengan sepatu MTB. kemudian berbicara mengenai traksi, Sol sepatu MTB biasanya memiliki pola karet yang dalam untuk memberikan cengkeraman yang baik pada pedal dan tanah, sementara sol sepatu balap lebih fokus pada efisiensi pedal.



Bisa disimpulkan bahwa memilih sepatu bersepeda yang tepat merupakan langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan, performa, dan keselamatan kamu saat bersepeda. Cobalah beberapa brand dan model sepatu untuk menemukan sepatu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Semoga informasi ini membantu!


 

Shoes and Care – Waspada, Ini Penyebab Kolaps Saat Olahraga!

Jakarta, Shoes and Care – Berolahraga merupakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi tubuh manusia. Sayangnya, pada proses olahraga tersebut beberapa orang memiliki resiko untuk terkena kolaps yang tidak terduga. Kejadian kolaps mendadak seperti ini tidak bisa diprediksi dan akan menjadi pengalaman yang berbahaya jika tidak dipahami dengan benar. Maka itu, mari kita bahas lebih jauh sebab terjadinya kolaps pada tubuh saat melakukan kegiatan fisik seperti olahraga.


Dasar Kondisi Kesehatan


Sebab pertama yang menjadi kemungkinan terjadinya kolaps pada tubuh berasal dari kondisi kesehatan dari seseorang. Salah satunya adalah penyakit jantung yang tidak terdiagnosis, atau bisa juga kondisi kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi atau rendah, aritmia, atau masalah kardiovaskular lainnya. Orang yang memiliki riwayat jantung atau faktor resiko tinggi lainnya memang diwajibkan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga yang intensif. 


Dehidrasi


Dehidrasi merupakan momen dimana tubuh kekurangan dan kehilangan banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Ketika seseorang berolahraga dengan kondisi cuaca panas atau lingkungan yang lemban, tubuh sangat pasti akan mengeluarkan banyak cairan melalui keringat. Jika cairan tidak segera diganti dengan baik, tubuh akan berpotensi terkena dehidrasi dan parahnya akan terjadi kemungkinan  kolaps. 



Kekurangan Elektrolit


Zat elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida berperan penting untuk menjaga fungsi normal otot dan sistem saraf. Menyambung dari poin kedua, melakukan olahraga juga akan menguras elektrolit. Kekurangan zat elektrolit pada tubuh juga akan menyebabkan kelelahan, kelemahan fungsi otot, serta menimbulkan kolaps. Maka itu, untuk para pegiat olahraga hingga atlet sekalipun harus tetap menjaga dan menggantikan elektrolit yang hilang dengan minuman dan makanan yang tepat.


Overexertion (Olahraga Terlalu Keras)


Berolahraga terlalu keras tanpa istirahat dan terlalu memaksa kapasitas tubuh dapat menyebabkan kelelahan pada otot dan tubuh secara keseluruhan. Overexertion, atau berolahraga terlalu keras dapat menguras energi tubuh lebih cepat dan menimbulkan potensi kolaps. Maka itu, ketahuilah batas maksimal tubuh mu dan jangan terlalu diforsir olahraganya. Berilah tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat sejenak dan mengumpulkan energi yang cukup agar olahraga dan kesehatan tubuh kamu tetap terjaga.



Hipoglikemia (Kadar Gula Darah Rendah)


Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula seseorang berada di tingkat menurun dibawah batas normal. Kejadian ini juga dapat dipicu beberapa hal, seperti diet yang tidak seimbang, terlalu banyak olahraga tanpa makanan yang cukup sebelumnya, atau pengobatan seperti insulin untuk diabetes. Kadar gula yang terlalu rendah akan menyebabkan rasa pusing dan lelah yang akut. 


Kondisi Lingkungan


Kondisi lingkungan seperti suhu yang ekstrem, kelembaban tinggi, atau ketinggian yang tinggi juga dapat berkontribusi pada resiko terjadinya kolaps saat berolahraga. Seseorang yang tidak terbiasa dengan kondisi lingkungan tertentu mungkin lebih rentan terhadap kolaps karena tubuhnya belum beradaptasi sepenuhnya.


Psikologis


Faktor terakhir yang menjadi pemicu kolaps itu dari segi psikologis yang mencakup kecemasan, stres, atau tekanan mental. Stres berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berolahraga dengan efektif.



Kolaps sangatlah berbahaya apabila kamu tidak mengetahui apa gejala dan faktor pemicunya. Maka itu, sangat penting bagi semua orang yang giat berolahraga untuk memahami batas tubuh mereka, memperhatikan tanda-tanda dehidrasi dan kelelahan, dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga yang intensif, terutama kamu memiliki riwayat kesehatan yang kompleks. Semoga membantu!


 

Shoes and Care – Mengapa ‘Dad Shoes’ Kembali Populer Saat Ini?

Jakarta, Shoes and Care – Fenomena sepatu dengan panggilan ‘dad shoes’ masih rame digunakan di kalangan anak-anak gaul nih! Banyak pecinta sneakers ataupun fashion yang pastinya memiliki sepatu jenis ini entah untuk daily beater hingga collector item. Secara garis besar, fenomena ini tidak lepas dari dunia fashion yang selalu mengalami perubahan dan evolusi. Padahal dulunya sepatu ini dianggap kuno dan diidentifikasi dengan gaya bapak-bapak masa lalu, kini dad shoes menjadi salah satu item wajib dalam dunia fashion streetwear. Sebenarnya apa sih alasan utama dad shoes kembali digemari dalam dunia fashion? Bahas yuk!


Nostalgia Trend 90-an


Salah satu alasan utama mengapa dad shoes kembali digemari dalam skena streetwear adalah adanya rasa nostalgia pada trend masa 90-an. Sebenarnya fenomena dad shoes ini sendiri sudah muncul sejak dekade 80-an, namun fenomena ini mengalami masa kejayaannya mulai di dekade 90-an. Jika kamu lihat secara seksama, kebanyakan dad shoes yang beredar memiliki desain yang sederhana dan sol yang tebal. Pasalnya dad shoes ini memang dirancang untuk mengejar sisi kenyamanan dan fungsionalitas, dibandingkan mengejar alur tren yang berubah-ubah seiring waktu. Jika dinilai secara subjektif, mungkin saja orang-orang yang memakai dad shoes di masa sekarang ini ingin berada dalam dimensi nostalgia dan dipadukan dengan tren streetwear di zaman sekarang. Kalau orang-orang bilang sekarang, “kalcer”!



Faktor Kenyamanan


Salah satu aspek utama yang membuat dad shoes kembali populer digunakan adalah faktor kenyamanan yang ditawarkan. Sol tebal dan desain yang ergonomis membuat dad shoes memberikan support yang luar biasa untuk kaki dan memberikan rasa nyaman bahkan setelah penggunaan yang lama. Kenyamanan yang dimiliki dad shoes ini sangat kontras dengan tren sepatu yang lebih sempit dan ramping sehingga kurang nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. 


Kanye West Effect?


Banyak sumber yang mengatakan bahwa Kanye West lah yang telah mempopulerkan kembali tren dad shoes dalam skena fashion streetwear. Seiring dengan kepopuleran lini sepatu Yeezy, Kanye West juga turut mempopulerkan tren dad shoes ini dengan memamerkan deretan koleksi dad shoes miliknya. Selain itu, Kanye West juga ada kontribusi dalam tren ini melalui Yeezy Boost 700 yang menjadi salah satu pendorong utama kepopuleran dad shoes. 



Hasilnya? Banyak selebriti dunia yang ikut-ikutan mengikuti tren dad shoes dan mereka pakai untuk kebutuhan di panggung ataupun kegiatan sehari-hari. Sejak banyak selebriti dunia hingga lokal banyak yang mengadopsi tren ini, bisa dibilang dad shoes menjadi salah satu barang fashion primadona dan menjadi barang yang diincar untuk dikoleksi.


Streetwear dan Retro Fashion


Fenomena tren dad shoes sangat cocok dimasukkan ke dalam mode streetwear dan retro fashion. Mengapa begitu? Pada dasarnya dad shoes berhasil mengadopsi gaya klasik namun dengan desain modern, menciptakan kombinasi penampilan yang unik dan menarik. Brand-brand besar seperti Balenciaga, Nike, Asics dan New Balance berhasil melahirkan kembali koleksi dad shoes mereka, menggabungkan unsur-unsur retro dengan teknologi terbaru yang tidak mengurangi kenyamanannya.


Ugly Fashion Sebagai Daya Tarik


Tren ‘ugly fashion’ juga perlahan-lahan muncul seiring berkembang pesatnya tren dad shoes. Sepatu-sepatu dengan desain yang dianggap kurang estetis seperti sepatu pada umumnya menjadi pilihan utama bagi seseorang yang ingin mengekspresikan gaya unik dan berbeda dibanding lainnya. Karakteristik dan bentuk dad shoes yang memiliki sol tebal dan desain yang unik menjadi sebuah bukti bahwa estetika dapat ditemukan juga dalam bentuk-bentuk yang tidak biasa.



Bisa disimpulkan bahwa tren dad shoes ini berkembang seiring dengan perubahan pandangan terhadap mode yang lebih inklusif dan bersifat ekspresif. Hasilnya? Kita bisa melihat bahwa tren ini, atau tren fashion secara keseluruhan, bukan hanya gejala atau kejadian yang bersifat sementara. Kita bisa melihat bahwa perkembangan tren yang berulang-ulang ini menjadi bagian penting dalam evolusi berpakaian yang diselaraskan secara harmonis di masa modern ini. Semoga informasi ini bisa meyakinkan kamu untuk menjadi ‘kalcer’ sesungguhnya!

Shoes and Care – Tips Merawat Sepatu Knit!

Jakarta, Shoes and Care – Sepatu knit nampaknya masih menjadi salah satu sepatu yang banyak digunakan di tahun 2024 ini ya! Bagaimana tidak, sepatu ini terbuat dari bahan rajutan yang membuatnya lentur dan ringan saat dikenakan. Selain itu, sepatu knit ini sangat nyaman dan direkomendasikan untuk pemakaian harian karena empuk dan adem yang membuat kaki kita tidak merasa panas. Nah, karena sepatu ini biasa digunakan untuk kegiatan sehari-hari maka perawatannya harus tepat juga. Lalu gimana tips perawatan yang tepat untuk sepatu knit ini agar tetap awet dan nyaman digunakan? Simak penjelasannya ya!



Membersihkan Secara Berkala


Langkah pertama dan yang paling wajib kamu terapkan dalam merawat sepatu knit adalah dengan membersihkannya secara rutin dan berkala. Namun, untuk membersihkan sepatu knit ini juga tidak bisa sembarangan lho! Pertama-tama, kamu harus menggunakan sikat atau kain yang bertekstur lembut dan dibasahi oleh air hangat, gunakan sedikit sabun atau cairan khusus pembersih sepatu untuk membersihkan permukaan sepatu. JANGAN gunakan bahan pembersih yang keras atau abrasif karena dapat merusak permukaan sepatu, jika dipaksakan nanti akan timbul brudul-brudul pada bagian permukaan sepatu knit kamu. Rugi dong!


Menjaga Kelembaban


Salah satu hal yang harus kamu ketahui adalah sepatu berbahan knit ini rentan terhadap lembab. Maka itu sepatu knit harus tetap kering setelah digunakan, apalagi jika sudah terkena air hujan ataupun keringat. Nah, bagi kamu yang berinisiatif membersihkan sepatu knit (tentunya sesuai dengan saran poin diatas ya!) biarkan sepatu knit kering dengan sendirinya di udara terbuka dan jauh dari paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu, hindari penggunaan hair dryer atau pemanas buatan lainnya dalam mengeringkan sepatu knit. Pasalnya, pengering buatan tersebut dapat merusak bahan-bahan dan permukaan dari sepatu knit itu sendiri. 



Hindari Pemakaian Secara Berlebihan


Meskipun sepatu knit sangat nyaman digunakan untuk harian, namun tidak menutup kemungkinan bahwa sepatu knit akan lebih cepat mengalami kerusakan apabila digunakan secara berlebihan. Saat situasi seperti ini, akan sangat disarankan untuk mempunyai sepatu lain agar penggunaannya bisa bergantian. Selain itu, sepatu dengan bahan knit tidak disarankan untuk penggunaan dengan medan yang berat seperti hiking,trail running ataupun kegiatan berlari. Gunakanlah sepatu sesuai dengan fungsinya dan pertimbangkan dengan matang untuk mempunyai sepatu lain agar bisa bergantian dan sepatu tidak cepat aus.


Lindungi dari Noda


Ketika ada noda di sepatu knit, noda tersebut harus cepat-cepat dibersihkan. Noda yang terlalu lama berada di bahan knit akan sulit dibersihkan, nantinya akan memperjelek penampilan dari sepatu knit kamu. Ketika sepatu knit kamu sudah bersih dan siap untuk digunakan, kamu bisa melapisinya dengan semprotan perlindungan noda sebagai proteksi tambahan bagi sepatu knit kamu.



Simpan dengan Baik


Saat tidak digunakan, sepatu knit sebaiknya disimpan di tempat yang kering dengan ventilasi yang baik. Menambahkan dari tips-tips sebelumnya, hindari menyimpan di tempat yang lembab dan jangan disimpan di dalam tas plastik. Penyimpanan yang asal dan jorok dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bau yang tidak sedap pada sepatu knit, pada akhirnya sepatu knit akan rusak. 


Rutin Melakukan Pemeriksaan


Sebagai langkah terakhir dalam tahap perawatan sepatu knit, ada baiknya kamu untuk rutin melakukan pemeriksaan pada bagian-bagian sepatu knit yang kamu sering gunakan. Selain itu, perhatikan dari kualitas jahitan pada rajut apakah ada yang brudul dan berpotensi rusak atau tidak. Jahitan yang rusak pada sepatu jika tidak diatasi dengan cepat tentunya akan merusak sepatu ke tahapan yang lebih parah. Lakukan pemeriksaan secara rutin agar kamu bisa mendeteksi segala kerusakan lebih dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah kedepannya.



Sepatu knit yang nyaman dan enak digunakan tentunya lahir dari perawatan yang baik dan penggunaan yang tidak berlebihan, hal ini pun berlaku pada semua jenis sepatu. Dengan melakukan perawatan yang baik dan benar, kamu bisa memperpanjang umur pemakaian dari sepatu knit kamu. Semoga tips ini berguna ya!


 

Shoes and Care – manfaat Pendinginan Setelah Berolahraga

Jakarta, Shoes and Care – Dalam mengusung gaya hidup sehat, olahraga merupakan kegiatan yang wajib banget kamu terapkan sehari-hari. Selain dibarengi dengan pola makan yang baik, melakukan olahraga secara rutin juga menjadi kunci meningkatkan kebugaran dan kesehatan pada tubuh. Pada saat kita melakukan olahraga, tubuh mengalami beberapa perubahan seperti peningkatan suhu tubuh, peningkatan denyut jantung, serta otot yang bekerja keras. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan untuk melakukan pendinginan setelah melakukan olahraga, padahal pendinginan merupakan satu tahapan penutup yang krusial dalam rangkaian aktivitas olahraga. Setelah melakukan pendinginan, tubuh akan mendapatkan beberapa manfaat dan mempercepat pemulihan tubuh. Mari kita bahas!


Menurunkan Suhu Tubuh


Salah satu manfaat dari pendinginan adalah menurunkan suhu pada tubuh setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Pasalnya selama olahraga tubuh kamu mengalami peningkatan suhu tubuh yang signifikan, jika tidak melakukan pendinginan akan berpotensi meningkatkan resiko cedera dan ketegangan berlebih pada otot. Maka itu, pendinginan itu sangat penting dilakukan setelah olahraga. Pendinginan dapat membuat tubuh kembali ke suhu yang normal secara perlahan dan mencegah terjadinya cedera pada otot.


Mengurangi Pusing dan Rasa Kelelahan


Pernahkah kamu setelah olahraga merasa pusing dan seperti hilang kendali? Nyatanya olahraga dengan intensitas yang tinggi tanpa melakukan pendinginan setelahnya dapat membuat tubuhmu merasa sangat kelelahan dan akan merasa pusing, bahkan mungkin muntah. Apa penyebabnya? Olahraga dengan intensitas yang tinggi menyebabkan peningkatan tekanan pada sistem kardiovaskular tubuh, apabila tidak melakukan pendinginan akan menyebabkan tekanan darah akan menurun tajam. Melakukan pendinginan akan membantu tubuh untuk istirahat secara perlahan dan terhindar dari rasa kelelahan dan pusing. Jadi ga tengsin deh!



Mengurangi Resiko Cedera Otot


Otot mengalami kontraksi dan pemanjangan yang intens saat tubuh melakukan olahraga. Selain itu, otot juga mengalami mikrotrauma atau kerusakan-kerusakan kecil. Jika tidak diberi kesempatan kembali ke situasi semula, otot pada tubuh akan sangat berpotensi mengalami cedera yang sangat tidak nyaman. Pendinginan yang melibatkan gerakan dinamis dan statis dapat membantu tubuh untuk istirahat dan mencegah terjadinya cedera tersebut. 


Selain mencegah terjadinya cedera pada otot, rutin melakukan pendinginan setelah olahraga dapat mempercepat pemulihan otot. Dengan memberikan waktu untuk pendinginan, aliran darah yang meningkat membantu membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot yang membutuhkan, hasilnya otot akan pulih lebih cepat dan akan bertumbuh. 


Meningkatkan reflek gerak dan fleksibilitas


Peregangan dan gerakan-gerakan saat pendinginan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan ruang gerak persendian. Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan otot dan sendi, persendian juga dapat meningkatkan performa atlet dengan menambah ruang gerak yang lebih besar saat melakukan olahraga atau sedang berkompetisi.


Menjaga Kondisi Jantung


Seperti yang telah dijelaskan di poin-poin sebelumnya, kegiatan olahraga dengan intensitas yang tinggi melibatkan peran sistem kardiovaskular yang tinggi pula. Melakukan pendinginan setelah olahraga secara perlahan dapat membantu jantung kembali ke ritme normal dan mengurangi resiko komplikasi kardiovaskular setelah melakukan aktivitas fisik yang tinggi.



Bisa disimpulkan bahwa pendinginan memiliki peran yang sangat penting dalam rangkaian aktivitas olahraga. Maka itu, berilah tubuh kesempatan untuk diberi pendinginan untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat!